Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan ♦ Bulan ramadhan adalah bulan penuh rahmat, bulan penuh ampunan, bulan di bukanya pintu taubat bagi semua manusia. Tentunya sebagai umat Islam sudah banyak yang tahu akan keutamaan bulan ramadhan di bandingkan dengan bulan yang lain. Untuk itu sebagai umat Islam harus bersyukur kepada ALLAH SWT karena masih dapat menjumpai bulan ramadhan tahun ini.
Dengan kesempatan yang telah diberikan ALLAH itu harusnya kita sebagai umat Islam harus memanfaatkanya dengan sebaik-baiknya. Yang paling wajib dikerjakan di bulan ramadhan adalah berpuasa mulai dari nampaknya benang putih dari benang yang hitam (waktu imsak) sampai matahari tenggelam (waktu berbuka)
Namun tahukan anda bahwa di bulan ramadhan yang penuh rahmat ini ada beberapa amalan sunnah yang dikerjakan membarengi puasa ramadhan. Ternyata ada banyak sekali amalan sunnah yang terkait dengan amalan puasa ramadhan. Namun hal ini jarang untuk diketahui oleh umat Islam. Semoga dengan adanya artikel ini bisa mengingatkan kepada saya sendiri dan umat muslim semuanya.
Amalan Sunnah Bulan Ramadhan
Amalan sunnah adalah amalan yang pernah dikerjakan, pernah diucapkan atau pernah dicita-citakan oleh nabi Muhammad SAW. Amalan sunnah bila dikerjakan akan menambah lipatan pahala bagi yang mengerjakanya, apalagi ini terjadi saat bulan ramadhan. Tentunya aka nada banyak sekali lipatan pahala yang akan diberikan ALLAH SWAT.
Berarti dengan adanya amalan sunnah di bulan ramadhan ini bila dikerjakan sesuai sunnah dari Nabi Muhammad SAW pahalanya nanti akan dobel-dobel. Sebenarnya amalan sunnah di bulan ramadhan ini tanpa di sadari sebagian sudah dikerjakan oleh umat Islam yang mengerjakan puasa. Karena amalan sunnah ini memang mengiringi ibadah puasa wajib kita.
Baca juga :
Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan Yang Dikerjakan Umat Islam
- Makan sahur sesuai HR Bukhori berikut ini:
قاَلَ النَّبِيِ صلى الله عليه وسلم تَسَحَّرُوْا فَإِنَّ فِي السَّحُرِ بَرَكَةً : رواه بخاري
Artinya : “nabi bersabda makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya sahur itu diberkahi”
- Mempercepat berbuka sesuai HR Bukhori berikut ini :
اَنَّ رَسُوْلُ الله صلى الله عليه وسلم قَالَ لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلوْا الفِطْرَ : رواه بخاري
Artinya : “manusia selalu dalam kebaikan selama dia mempercepat dalam berbuka”
- Berdo’a menjelang berbuka puasa, sesuai penjelasan HR Abu Daud:
اَنَّ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم كَانَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ الَّلهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ : رواه أبو داود
Artinya: “sesungguhnya Nabi Muhammad SAW ketika datang waktunya berbuka membaca do’a YA ALLAH niat karenaMU aku berpuasa dan dengan rizkiMU aku berbuka”
- Berbuka dengan buah kurma, sesuai dengan penjelasan HR Abu Daud :
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا كَانَ عَلَى التَّمْرِ فَإِنْ لَمْ يَجِدِ التَّمْرَ فَعَلَى المَاءِ فَإِنَّ المَاءَ طَهُوْرٌ : رواه أبو داود
Artinya: “ketika kalian berpuasa, maka berbukalah dengan kurma, jika tidak ada kurma, berbukalah dengan air, karena sesungguhnya air itu suci”.
- Solah tarawih, yang penjelasannya terdapat dalam HR Muslim.
- Tadarus Al-Qur’an, yang penjelasanya terdapat dalam HR Bukhori.
- I’tikap atau berdiam di masjid dengan melakukuan dzikir pada 10 malam yang terakhir ramadhan, yang penjelasanya terdapat dalam HR Bukhari.
Penjelasan di atas merupakan beberapa amalan sunnah yang membarengi puasa ramadhan yang kita kerjakan. Tanpa kita sadari ternyata ada beberapa amalan yang sudah kita kerjakan. Dan semoga artikel ini dapat menjadi penyemangat untuk ibadah puasa kita karena banyak sekali keutamaan yang didapatkan. Terima kasih!