Cara Melaporkan Penipuan Belanja Online ♦ Saat ini perkembangan pasar digital di Indonesia semakin meningkat. Terbukti dengan banyaknya toko online yang terdapat di media social ataupun playstore. Seseorang dapat dengan mudah membeli barang yang disediakan oleh toko online tersebut. Dan hampir segala jenis barang yang dibutuhkan oleh orang dijual di toko online tersebut.
Pembeli akan melihat barang yang di upload penjual di toko onlinenya. Jika pembeli berminat tentunya dia akan membayar barang tersebut. Proses pembayaran belanja online biasanya menggunakan transfer bank. Dan setelah uang ditransfer oleh pembeli, penjual akan mengirimkan barangnya dengan waktu yang ditentukan.
Namun apa yang terjadi bila kita sudah transfer uang, lalu barang yang anda beli tidak kunjung datang? Tentunya anda akan merasa khawatir, apalagi ditambah nomer dari si penjual tidak bisa dihubungi dan toko onlinenya tiba-tiba menghilang. Dari kejadian ini berarti anda sudah terkena penipuan belanja online.
Melaporkan Penipuan Belanja Online
Tidak sedikit orang yang tertipu saat melakukan pembelian barang di toko online. Hal ini bisa terjadi karena mungkin pembeli terlalu tergiur dengan barang yang di tawarkan. Sehingga tanpa meneliti terlebih dahulu toko tersebut akhirnya sampai melakukan pembayaran. Dan sampai hari-berganti hari barang tidak sampai.
Jika anda adalah termasuk orang yang terkena penipuan belanja online, anda dapat melaporkanya ke pihak yang berwajib sehingga uang anda dapat kembali. Dalam proses laporan ini anda tidak langsung melaporkannya ke polisi, namun anda harus mengikuti alur yang berlaku dan harus bekerja sama dengan pihak bank.
Baca juga:
- Cara Mudah Komplain Belanja Online di Shopee
- Tips Belanja di Shoppe Agar Barang Sesuai Gambar
- Cara Mendapatkan dan Menggunakan Kode Voucher Shopee
Cara Melaporkan Penipuan Belanja Online ke Bank
Setiap pembayaran belanja online kebanyakan masih menggunakan layanan transfer bank seperti atm, atau brilink. sehingga para penipu online juga akan manggunakan layanan bank untuk mengambil uangnya. Maka cara yang tepat agar uang dapat kembali adalah bekerja sama dengan pihak bank yang digunakan untuk transaksi. Berikut langkah-langkah dan proses melaporkan penipuan belanja online di bank
- Mendatangi bank yang digunakan untuk transaksi dengan menunjukan bukti transfer yang dilakukan.
- Menceritakan dengan jelas kronologis kejadiannya kepada petugas bank.
- Setelah laporan diterima, pihak bank akan memproses laporan dan akan membekukan rekening pelaku.
- Pihak bank akan melacak data pelaku melalui data rekening bank yang dimiliki.
- Setelah ditemukan pihak bank akan menghubungi pelaku agar dapat mengembalikan dana yang sudah dittransfer.
- Jika pelaku tetap menolak, maka pihak bank akan bekerja sama dengan polisi dan memasukan pelaku sebagai tersangka dan akan dilakukan penangkapan.
- Sampai di sini kemungkinan uang anda akan kembali
Beberapa bank besar di Indonesia juga sudah dapat menerima laporan penipuan belanja online dengan prosedur yang sama seperti penjelasan di atas. Dan yang paling penting saat anda melakukan transaksi, simpanlah bukti transfer untuk keperluan sewaktu-waktu jika menemui masalah yang tidak bisa diduga.
Saran Belanja Online Agar Terhindar dari Penipuan
Saat melakukan belanja online, pilihlah toko online yang sudah terpercaya atau sudah terkenal. Karena jika kita melakukan pembelian di toko tersebut, uang akan di amankan terlebih dahulu oleh pihak toko hingga barang sampai barulah uang akan ditransfer. Cara seperti ini biasanya dilakukan oleh aplikasi jual beli yang terdapat di playstore. Jadi anda akan lebih nyaman dan tenang saat belanja.
Hindari pembelian barang secara online yang terdapat di media social yang tidak mencantumkan deskrips tidak jelas. Jika penjual menyuruh untuk mentransfer uang terlebih dahulu, maka dari sini anda harus berfikir ulang apakah penjual akan mengirimkan barangnya atau tidak. Sekian, semoga beranfaat dan terima kasih!