hukum tajwid mad lazim

Penjelasan Hukum Tajwid Mad Lazim, Lengkap dengan Contohnnya

Diposting pada

Hukum Tajwid Mad Lazim ♦ Jika anda sering mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh tilawah. Maka jika anda perhatikan disetiap huruf yang dibaca pasti mempunyai kandungan tajwid. Sehingga saat dibaca bisa terdengar pas dan berirama. Selain itu, ketika membaca Al-Quran dengan menggunakan kaidah ilmu tajwid maka bacaan panjang pendeknya pun juga akan benar.

Pada kesempatan ini, saya akan jelaskan mengenai hukum tajwid Mad Lazim. Semoga setelah adanya penjelasan ini, anda dapat memahami mengenai hukum tajwid tersebut. Sehingga setelah anda memahaminya, anda dapat mempraktekanya saat membaca ayat-ayat suci Al-Quran.

Hukum Tajwid Mad Lazim

Secara pengertian Mad artinya panjang dan Lazim artinya biasa. Jadi jika disimpulkan Mad Lazim adalah hukum bacaan tajwid yang harus dipanjangkan.  Dan secara umum hukum bacaan Mad Lazim dibaca panjang sebanyak 6 harakat atau 3 kali panjang dari mad thabi’i.

Hukum bacaan Mad Lazim terbagi menjadi 2 yaitu Mad Lazim Mutsaqqal (diberatkan) dan Mad Lazim Mukhafaf (diringankan). Hukum bacaan Mad Lazim ada 4, nah agar anda tidak bingung, silahkan simak penjelasan di bawah ini.

1. Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi

Nama lainnya adalah Mad Lazim Muthawwal. Hukum bacaannya terjadi apabila ada Mad thabi’I bertemu dengan tasdyid di dalam satu kata atau kalimat, maka disebut Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi. Cara membacanya harus panjang dan ditekan, selama 3 kali mad thabi’I atau 6 harakat. Contohnya:

١. وَلاَ الضَّالِّيْنَ

٢. اَلطَّامَّةُ

٣. اَلصَّاخَّةُ

2. Mad Lazim Mukhafaf Kilmi

Hukum bacaan ini terjadi apabila ada Mad thabi’I bertemu dengan huruf mati (sukun), maka disebut Mad Lazim Mukhafaf Kilmi. Cara membacanya seperti Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi, sepanjang 6 harakat. Contohnya hanya ada 2 di dalam Al-Quran yaitu terdapat di surat Yunus di ayat 51 dan 91.

١ . ءَآلۡـَٰٔنَ وَقَدۡ كُنتُم بِهِۦ تَسۡتَعۡجِلُونَ

٢. ءَآلۡـَٰٔنَ وَقَدۡ عَصَيۡتَ قَبۡلُ وَكُنتَ مِنَ ٱلۡمُفۡسِدِينَ

3. Mad Lazim Harfi Musyabba’

Hukum bacaan ini terjadi apabila pada permulaan surat dari Al-Quran terdapat dari salah satu huruf atau lebih di antara huruf yang delapan, yaitu : [ن ق ص ع س م ل ك] maka disebut Mad Lazim Harfi Musyabba’ atau juga bisa disebut dengan Mad Lazim Harfi Mutsaqqal. Cara membacanya harus panjang, yaitu sepanjang 6 harakat. Contoh:

١. ن

٢. الم

٣. المر

4. Mad Lazim Harfi Mukhafaf

Hukum bacaan ini terjadi apabila ada permulaan surat dari Al-Quran terdapat salah satu di antara huruf yang lima, yaitu : [ح ى ط ه ر] maka disebut  Mad Lazim Harfi Mukhafaf. Cara membacanya seperti mad thabi’i selama 2 harakat. Contoh:

١. حم

٢. الر

٣. يس

Demikian 4 pembahasan mengenai hukum tajwid Mad Lazim. Semoga dapat memberikan manfaat serta dapat menambah ilmu yang bermanfaat bagi kita. Dan dengan adanya pembahasan ini semoga kita bisa lebih baik lagi dalam membaca Al-Quran. Jangan lupa untuk kembali untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat lainya. Terima kasih!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *