hukum tajwid nun mati dan tanwin

Penjelasan Hukum Tajwid Nun Mati Dan Tanwin Lengkap Dengan Contohnya

Diposting pada

Hukum Tajwid Nun Mati Dan Tanwin ♦ Tajwid adalah ilmu dasar untuk cara membaca Al-Quran dengan cara yang baik dan benar. Mungkin beberapa dari anda masih ingat ketika masih kecil, saat mempelajari ilmu tajwid tersebut bersama guru ngaji yang ada di daerah anda. Dan tentunya ilmu tajwid tersebut masih sangat diingat dan dipraktekan saat membaca Al-Quran, sehingga bacaan Al-Qurannya saat disimak bisa baik dan benar.

Nah… agar pembahasan mengenai ilmu tajwid tersebut dapat terus diingat, kali ini saya akan berikan penjelasan lengkap mengenai hukum tajwid nun mati dan tanwin. Sehingga penjelasan yang saya tulis di bawah ini dapat dijadikan referensi dan sarana untuk mengingat pelajaran mengenai hukum tajwid yang sudah dipelajari.

Hukum Tajwid Nun Mati Atau Tanwin

Hukum nun sukun [نْ] atau tanwin [ىً] ketika bertemu dengan huruf hijaiyah, maka hukum tajwidnya terbagi menjadi menjadi 4, yaitu : idhar, idgham, iklab dan ikhfa’. Dan agar lebih jelas berikut ini penjelasan dan contohnya.

1. Idhar Halqi

Idhar artinya jelas, dan halqi artinya tenggorkan. Jadi idhar halqi artinya jelas di tenggorokan. Hukum tajwid idhar halqi terjadi apabila ada nun mati [نْ] atau tanwin [ىً] bertemu dengan huruf [ء ه ح ع غ خ] maka disebut idhar halqi. Cara membacanya harus dibaca dengan terang dan jelas Contohnya:

مَنْ اَمَنَ، مِنْهُ، غَفُوْرٌحَلِيْمٌ، سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

2. Idgham Bigunnah

Idgham artinya masuk dan bigunnah artinya mendengung. Jadi idgham bigunnah artinya masuk dengan mendengung. Hukum tajwid idgham bigunnah yaitu apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf [ي م ن و]. Cara membacanya harus dimasukan atau ditasdyidkan ke dalam salah satu huruf yang empat itu. Contohnya:

مِنْ نوْرٍ، مَنْ مَنَعَ، مَنْ يَقُوْلُ، مِنْ وَلِيٍّ وَلَانَصِيْرٍ

Namun ada pengecualian apabila nun mati dan tanwin tersebut bertemu dengan huruf empat tersebut dalam satu kalimat. Maka jika terjadi seperti itu, hukum bacaanya adalah IDHAR WAJIB. Cara membacanya harus terang dan jelas. Contohnya:

دُنْيَا، صِنْوَانٌ، بُنْيَانٌ

3. Idgham Bilagunnah

Idgham artinya masuk dan bilagunnah artinya tidak mendengung. Jadi idgham bigunnah artinya masuk dengan tidak mendengung. Adapun hukum tajwid nya yaitu apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf [ل ر]. Cara membacanya masuk dengan tidak mendengung. Contohnya:

  • مِنْ رَّبِّهِمْ dibaca مِرَّبِّهِمْ
  • مَنْ لَّمْ dibaca مَلَّمْ

Contoh lain:

مِنْ ثَمَرَةٍرِّزْقًا، وَلَكِنْ لَايَعْلَمُوْنَ

4. Ikllab

Hukum bacaan tajwid iklab terjadi apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf ba’[ب]. Cara membacanya tegas memabalik menjadi huruf mim [م]. Contohnya:

سَمِيْعٌ بَصِيْرٌ، تَنْبِيْهٌ، كِرَامٍ بَرَرَةٍ

5. Ikhfa’ Hakiki

Ikhfa’ artinya samar dan hakiki artinya sesungguhnya. Hukum tajwidnya terjadi apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf 15 [ت ث ج د ذ ز س ش ص ض ط ظ ف ق ك]. Cara membacanya samar-samar antara idhar dengan idgham dan mendengung. Contohnya:

مِنْ جُوْعٍ، يَنْطِيْقٌ، اَنْدَادًا، مِنْ كُمْ، اَنْفُسَكُمْ

Demikianlah penjelasan mengenai hukum tajwid nun mati atau tanwin. Bagi anda yang belum mengetahui, semoga setelah membaca penjelasan tersebut dapat memahaminya dengan baik. Dan bagi anda yang sudah tau semoga dapat menjadikanya sebagai referensi pengingat. Ambil yang bermanfaat, dan jika masih bingung silahkan tanyakan di kolom komentar. Jangan lupa untuk kembali lagi untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat lagi. Terima kasih!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *