Hukum tajwid Surat Al-maidah ayat 48 lengkap dengan penjelasan dan kandungan

Hukum tajwid surat al-maidah ayat 48 lengkap ♦ Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, bagaimana kabar kalian mudah-mudahan selalu diberikan kesehatan oleh Allah subhanahu wa ta’ala.

Pada kesempatan ini admin akan membagikan untuk analisis hukum tajwid yang ada di surat al-maidah ayat 48 lengkap dengan penjelasan dan isi kandungan ayatnya. Mudah-mudahanan apa yang dituliskan oleh admin pada artikel ini bisa bermanfaat untuk semuanya di dalam memahami hukum tajwid Al-quran.

Hukum tajwid Surat al-maidah ayat 48 Lengkap dengan penjelasan

Promo Diskon 62 % Ruang Guru Dari Harga 1.498.000 Jadi 569.000. Ambil Sekarang!

1. أَنْزَ = Ikhfa haqiqi, karena ada huruf nun mati/sukun bertemu dengan hurud za. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf za.
2. إِلَيْكَ = Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
3. الْكِتَابَ = Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf kaf.  Cara membacanya harus terang dan jelas.
4. قًا لِمَا = Idgham bilaghunnah, karena ada fatkhah tain bertemu dengan huruf lam. Cara membacanya masuk dengan tidak mendengung.
5. بَيْنَ = Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
6. يَدَيْهِ = Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
7. مِنَ الْكِتَابِ = Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf kaf.  Cara membacanya harus terang dan jelas.
8. وَمُهَيْمِنًا = Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
9. نًا عَلَيْه = Idhar halqi, karena ada tanda fatkah tein bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya adalah jelas di mulut.
10. حْكُمْ بَيْ = Ikhfa safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ba. Cara membacanya didengungkan.
11. بَيْنَهُمْ = Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
12. أَنْزَلَ = Ikhfa haqiqi, karena ada huruf nun mati/sukun bertemu dengan hurud za. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf za.
13. لَ اللَّهُ = Lam tfkhim, karena ada fatkhah sebelum lafal اللَّهُ. Cara membacanya ditebalkan.
14. هُمْ عَمَّا = Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ain. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
15. مِنَ الْحَقِّ = Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf kaf.  Cara membacanya harus terang dan jelas.
16. لِكُلٍّ جَعَلْنَا = Ikhfa haqiqi, karena ada dhommah tain bertemu dengan hurud jim. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf jim.
17. مِنْكُمْ = Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf kaf . Cara membacanya samar-samar membentuk huruf kaf.
18. ُمْ شِرْ = Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf syin. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
19. شِرْعَةً وَ = Idgham bighunnah, karena ada fatkhantain bertemu dengan huruf wawu. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
20. وَمِنْهَا = Idhar halqi, karena ada tanda fatkah tein bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya adalah jelas di mulut.
21. جًا وَلَو = Idgham bighunnah, karena ada fatkhantain bertemu dengan huruf wawu. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
22. وَلَوْ = Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf wawu mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
23. شَاءَ = Mad wajib, karena ada huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah dalam satu kalimat. Cara membacanya panjang 5 harakat.
24. ءَ اللَّهُ = Lam tfkhim, karena ada fatkhah sebelum lafal اللَّهُ. Cara membacanya ditebalkan.
25. لَجَعَلَكُمْ أُ = Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
26. أُمَّةً = Ghunnah musyaddah, karena ada huruf mim yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
27. أُمَّةً وَاحِدَةً = Idgham bighunnah, karena ada fatkhahtain bertemu dengan huruf wawu. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
28. ةً وَلَكِنْ = Idgham bighunnah, karena ada fatkhahtain bertemu dengan huruf wawu. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
29. وَلَكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ = Idgham bilaghunnah, karena ada fatkhah tain bertemu dengan huruf lam. Cara membacanya masuk dengan tidak mendengung.
30. لِيَبْلُوَكُمْ = Qolqolah sughro, karena ada huruf ba mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf ba.
31. كُمْ فِي = Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
32. مَا آتَا = Mad jaiz, karena ada huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah di lain kalimat. Cara membacanya panjang seperti mad thabi’i 2 harakat atau 4 harakat.
33. كُمْ فَا = Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
34. الْخَيْرَ = Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf kho.  Cara membacanya harus terang dan jelas.
35. الْخَيْرَاتِ = Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
36. إِلَى اللَّهِ = Lam tfkhim, karena ada fatkhah sebelum lafal اللَّهُ. Cara membacanya ditebalkan.
37. مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا = Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf jim. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
38. جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ = Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf fa.
39. فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا = Ikhfa safawi, karena ada huruf mim mati bertemu dengan huruf ba. Cara membacanya mendengung dengan mulut tertutup.
40. كُنْتُمْ = Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf ta. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf ta.
41. كُنْتُمْ فِيهِ = Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf jim. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
42. تَخْتَلِفُونَ = Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

Baca Juga : Hukum Tajwid Surat Al-Maidah Ayat 32 Lengkap Dengan Penjelasan dan Kandungan

Isi kandungan surat al-maidah ayat 48

Artinya: “dan kami telah turunkan kepada-mu Alquran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya yaitu kitab kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. untuk tiap-tiap umat di antara kamu kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki koma niscaya kamu dijadikannya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberiannya kepadamu maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan titik hanya kepada Allah lah kembali kamu semuanya lalu diberitahukannya kepadamu apa yang telah kamu pasti kan itu.

Isi kandungan yang ada di dalam surat al-maidah ayat 48 Ini yaitu

1. Kita harus memahami bahwa Alquran adalah kitab orang Islam yang membenarkan pada kitab-kitab sebelumnya.

2. Kita harus memahami bahwa Alquran adalah sumber hukum untuk seluruh manusia.

3. Kita harus memahami bahwa Alquran mempunyai kedudukan dan yang sangat tinggi

4. Kita harus memahami bahwa Allah subhanahu wa ta’ala selalu memerintahkan kepada umat Islam untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.

5. Kita harus memahami bahwa segala urusan yang dihadapi manusia pasti akan kembali kepada Allah subhanahu wa ta’ala masuk manusia itu sendiri.

Demikianlah untuk penjelasan hukum tajwid Surat al-maidah ayat 48. Semoga bisa bermanfaat untuk semuanya guna memahami tentang ilmu tajwid.