hukum tajwid surat al-maun lengkap

Hukum Tajwid Surat Al-Maun Lengkap Dengan Penjelasan dan Kandungan

Diposting pada

Tajwid Surat Al-Maun Lengkap . Assalmualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah kita bisa berjumpa lagi untuk kembali mempelajari ilmu Al-qura’an. Semoga kita selalu mendapatkan rahmat dari ALLOH SWT. Dan yang akan kita bahas adalah mengenai analisis tajwid surat al-maun lengkap dengan penjelasanya.

Saat pembelajaran ini dibuat dunia sedang geger dengan pandemic virus corona yang sampai saat ini belum selesai juga. Mudah-mudahan dengan kita mempelajari ilmu al-quran ALLOH selalu menjauhkan kita dari segala bahaya dan penyakit, Amin.

Hukum Tajwid Surat Al-Maun Lengkap Dengan Penjelasan

tajwid surat al-maun lengkap

AYAT 1

  1. أَرَأَيْتَ : Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
  2. بِالدِّينِ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

AYAT 2

  1. عُّ الْيَتِيمَ : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf YA.  Cara membacanya harus terang dan jelas.
  2. الْيَتِيمَ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

AYAT 3

  1. مِ الْمِسْكِينِ : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf MIM.  Cara membacanya harus terang dan jelas.
  2. الْمِسْكِينِ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

AYAT 4

  1. فَوَيْلٌ : Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
  2. لِّلْمُصَلِّينَ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

AYAT 5

  1. هُمْ عَن : Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf AIN. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
  2. عَن صَلَا : Ikhfa haqiqi, karena ada dhommah tain bertemu dengan hurud SYOT. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf SYOT.
  3. تِهِمْ سَا : Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf SIN. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
  4. سَاهُونَ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

AYAT 6

  1. هُمْ يُرَ : Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf YA. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
  2. يُرَاءُونَ : Mad wajib, karena ada huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah dalam satu kalimat. Cara membacanya panjang 5 harakat.
  3. ءُونَ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

AYAT 7

  1. وَيَمْنَعُو : Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf NUN. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
  2. الْمَا : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf MIM.  Cara membacanya harus terang dan jelas.
  3. الْمَاعُونَ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

Isi Kandungan Surat Al-Maun

tajwid surat al-maun lengkap

Artinya: “Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?(1) Itulah orang yang menghardik anak yatim, (2) dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. (3)Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (4)(yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya, (5)orang-orang yang berbuat riya, (6) dan enggan (menolong dengan) barang berguna. (7)”

Pada ayat pertama ALLOH menjelaskan dengan pertanyaan mengenai ciri orang yang mendustakan agamanya. kemudian ALLOH menjelaskan ciri-ciri orang yang mendustakan agama di ayat 2 dan 3, yaitu orang yang mencaci anak yatim dan orang yang melarang memberi makan orang miskin.

Di ayat ke 4 dan 5 ALLOH mengancam kepada manusia yang melalaikan dalam salat. Ancamanya adalah akan dimasukan ke dalam neraka. Orang-orang yang sombong dan orang-orang yang tidak mau menolong sesama juga di ancam oleh ALLOH dengan dimasukan kedalam neraka.

Demikian pembahasan hukum tajwid surat al maun ayat 1 sampai 7. Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk pembelajaran kita dalam membaca al-quran.

1 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *