Hukum Tajwid Surat Al-Adiyat Lengkap Dengan Penjelasan dan Isi Kandungan

Diposting pada

Tajwid Surat Al-Adiyat Lengkap ♦ Assalamualaikum warahmatullohi wabaraktuh. Rasa syukur atas segala pemberian nikmat ALLOH pada saat ini tidak akan pernah berhenti. Mengingat banyaknya nikmat yang telah diberikan kepada kita. ALHAMDULILLAHI ROBBIL ALAMIN, kita masih diberikan kesehatan agar kita bisa selalu memanfaatknya untuk beribadah kepada ALLOH.

Kali ini saya akan memberikan ulasan tajwid di dalam surat al-adiyat ayat 1-11, lengkap dengan penjelasannya. Hal ini dilakukan agar para pembaca dapat mengerti dan faham tajwid yang terkandung dalam surat tersebut. Sehingga dapat mempraktekan bacaanya sesuai dengan kaidah hukum tajwid yang berlaku.

Hukum Tajwid Surat Al-Adiyat Lengkap Dengan Penjelasan

tajwid surat al-adiyat lengkap

AYAT 1

  1. وَالْعَا : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf ain.  Cara membacanya harus terang dan jelas.
  2. ضَبْحًا : Qolqolah sughro, karena ada huruf ba mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf ba.
  3. ضَبْحًا : Mad Iwadh, karena ada huruf mathobi’i yang diwaqafkan atau di akhir kalimat. Cara membacanya panjang seperti mathobi’i.

AYAT 2

  1. قَدْ : Qolqolah sughro, karena ada huruf dal mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf dal.
  2. حًا : Mad Iwadh, karena ada huruf mathobi’i yang diwaqafkan atau di akhir kalimat. Cara membacanya panjang seperti mathobi’i.

AYAT 3

  1. صُبْحًا : Qolqolah sughro, karena ada huruf ba mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf ba.
  2. صُبْحًا : Mad Iwadh, karena ada huruf mathobi’i yang diwaqafkan atau di akhir kalimat. Cara membacanya panjang seperti mathobi’i.

AYAT 4

  1.  بِهِ : Mad shilah qashirah, karena sebelum hak dhamir ada huruf hidup (berharakat). Cara membacanya panjang 2 harakat seperti mad thabi’i.
  2. نَقْعًا : Qolqolah sughro, karena ada huruf qaf mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf qaf.
  3. نَقْعًا : Mad Iwadh, karena ada huruf mathobi’i yang diwaqafkan atau di akhir kalimat. Cara membacanya panjang seperti mathobi’i.

AYAT 5

  1. سَطْنَ : Qolqolah sughro, karena ada huruf to mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf to.
  2. بِهِ : Mad shilah qashirah, karena sebelum hak dhamir ada huruf hidup (berharakat). Cara membacanya panjang 2 harakat seperti mad thabi’i.
  3. جَمْعًا : Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ain. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
  4. جَمْعًا : Mad Iwadh, karena ada huruf mathobi’i yang diwaqafkan atau di akhir kalimat. Cara membacanya panjang seperti mathobi’i.

AYAT 6

  1. إِنَّ : Ghunnah musyaddah, karena ada huruf nun yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
  2. الْإِ : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf ain.  Cara membacanya harus terang dan jelas.
  3. نسَا : Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf sin. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf sin.
  4. بِّهِ : Mad shilah qashirah, karena sebelum hak dhamir ada huruf hidup (berharakat). Cara membacanya panjang 2 harakat seperti mad thabi’i.
  5. لَكَنُودٌ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.
  6. لَكَنُودٌ : Qalqalah kubra, karena ada huruf dal yang berada di akhir kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf dal dengan lebih jelas

AYAT 7

  1. وَإِنَّهُ : Ghunnah musyaddah, karena ada huruf nun yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
  2. إِنَّهُ عَلَىٰ : Mad shilah qashirah, karena sebelum hak dhamir ada huruf hidup (berharakat). Cara membacanya panjang 2 harakat seperti mad thabi’i.
  3. لَشَهِيدٌ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.
  4. لَشَهِيدٌ : Qalqalah kubra, karena ada huruf dal yang berada di akhir kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf dal dengan lebih jelas

AYAT 8

  1. وَإِنَّهُ : Ghunnah musyaddah, karena ada huruf nun yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
  2. إِنَّهُ لِحُبِّ : Mad shilah qashirah, karena sebelum hak dhamir ada huruf hidup (berharakat). Cara membacanya panjang 2 harakat seperti mad thabi’i.
  3. الْخَيْرِ : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf kho.  Cara membacanya harus terang dan jelas.
  4. لْخَيْرِ : Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
  5. لَشَدِيدٌ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.
  6. لَشَدِيدٌ : Qalqalah kubra, karena ada huruf dal yang berada di akhir kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf dal dengan lebih jelas

AYAT 9

  1. الْقُبُور : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf qof.  Cara membacanya harus terang dan jelas.
  2. لْقُبُورِ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

AYAT 10

  1. الصُّدُور : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf qof.  Cara membacanya harus terang dan jelas.
  2. لصُّدُور : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

AYAT 11

  1. إِنَّ : Ghunnah musyaddah, karena ada huruf nun yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
  2. رَبَّهُم بِهِمْ : Ikhfa safawi, karena ada huruf mim mati bertemu dengan huruf ba. Cara membacanya mendengung dengan mulut tertutup.
  3. بِهِمْ يَوْ : Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf jim. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
  4. يَوْمَئِذٍ : Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf wawu mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
  5. مَئِذٍ لَّخَبِيرٌ : Idgham billaghunnah, karena ada dhammah tanwin bertemu dengan huruf ra. Cara membacanya masuk dengan tidak mendengung.
  6. لَّخَبِيرٌ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

Baca juga Tajwid Surat Al-Isra Ayat 32 Lengkap

Isi Kandungan Surat Al-Adiyat

tajwid surat al-adiyat lengkap

Artinya : “Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah, (1) dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya), (2) dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi, (3) maka ia menerbangkan debu, (4) dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh, (5) sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya, (6) dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya, (7) dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta. (8) Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur, (9) dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada, (10) Sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka. (11)”

Berikut ini beberapa kandungan surat al-adiyat yang bisa kita jadikan nasihat;

  1. Kebanyakan manusia lupa bersyukur atas nikmat ALLOH, maka kita sebagai manusia wajib untuk bersyukur atas segala nikmat yang setiap hari kita rasakan, caranya dengan mengucapkan Alhamdulillah dan beribadah dengan khusuk.
  2. Kebanyakan manusia pelit untuk menginfakan hartanya dalam jalan ALLOH, maka kita supaya bisa menginfakan sebagian harta kita untuk agama ALLOH.
  3. Kita supaya selalu ingat pada kematian yang ada di depan kita, sehingga kita bisa selalu ingat dengan ALLOH.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *