Hukum Tajwid Surat Al-Anfal Ayat 72 Lengkap Penjelasan dan Isi Kandungan

Tajwid Surat Al-Anfal Ayat 72 ♦ Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Sebagai manusia kita tidak bisa hidup sendiri. Setiap manusia yang hidup pasti membutuhkan pertolongan orang lain. Maka dari itu ALLOH juga memerintahkan kepada manusia agar saling tolong menolong ke sesamanya.

Pada kesempatan ini kita belajar menganalisis tajwid surat Al-Anfal ayat 72 lengkap dengan penjelasan beserta isi kandungan ayatnya. Mudah-mudah pembelajaran ini bermanfaat untuk kita dalam memahami ilmu tajwid agar saat membaca Al-Qur’an bisa sesuai dengan kaidah hukum tajwidnya.

Tajwid Surat Al-Anfal Ayat 72 Lengkap Dengan Penjelasan

Berikut ini analisis hukum tajwid surat Al-Anfal Ayat 72;

1. إِنَّ : Gunnah Musyaddah, karena ada huruf نّ yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
2. آمَنُوا : Mad badal, Karena ada huruf [ ء ] bertemu dengan huruf mad dalam satu kata. Cara membacanya panjang 2 harakat
3. بِأَمْوَا : Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf و. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
4. لِهِمْ وَ : Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf و. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
5. وَأَنْفُسِهِمْ : Ikhfak haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf ف. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf ف.
6. وَأَنْفُسِهِمْ فِي : Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ف. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
7. سَبِيلِ اللَّهِ : Lam jalalah tarqiq, karena ada kasrah bertemu lafadz اللَّهِ. Cara membacanya di tipiskan
8. آوَوْا : Mad badal, Karena ada huruf [ ء ] bertemu dengan huruf mad dalam satu kata. Cara membacanya panjang 2 harakat
9. آوَوْا : Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf و mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
10. أُولَٰئِكَ : Mad wajib muttasil, karena ada Mad thabi’I bertemu dengan huruf hamzah [ ء ] dalam satu kalimat atau kata. Cara membacanya wajib panjang sepanjang 5 harakat atau 5 x ketukan
11. بَعْضُهُمْ أَ : Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ا. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
12. أَوْلِيَاءُ : Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf و mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
13. آمَنُوا : Mad badal, Karena ada huruf [ ء ] bertemu dengan huruf mad dalam satu kata. Cara membacanya panjang 2 harakat
14. وَلَمْ يُهَا : Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ي. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
15. لَكُمْ مِنْ : Idgham mimi, karena ada huruf mim mati bertemu dengan huruf م. Cara membacanya harus di masukan ke huruf yang kedua.
16. مِنْ وَلَا : Idgham bighunnah, karena ada nun mati bertemu dengan huruf و. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
17. يَتِهِمْ مِنْ : Idgham mimi, karena ada huruf mim mati bertemu dengan huruf م. Cara membacanya harus di masukan ke huruf yang kedua.
18. مِنْ شَيْءٍ : Ikhfak haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf ش. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf ش.
19. شَيْءٍ حَتَّىٰ : Idhar halqi, karena ada tanda fatkhahtain bertemu dengan huruf ح. Cara membacanya adalah jelas di mulut.
20. اسْتَنْصَرُوكُمْ : Ikhfak haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf ص. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf ص.
21. كُمْ فِي : Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ف. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
22. الدِّينِ : Al syamsiyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf ذ. cara membacanya dimasukan ke huruf ذ.
23. فَعَلَيْكُمُ : Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ي mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
24. النَّصْرُ : Al syamsiyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf نّ. cara membacanya dimasukan ke huruf نّ.
25. قَوْمٍ : Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf و mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
26. مٍ بَيْنَكُمْ : Ikhfa safawi, karena ada huruf mim mati bertemu dengan huruf ب. Cara membacanya samar-samar di bibir dan didengungkan.
27. بَيْنَكُمْ : Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf و mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
28. بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ : Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf و. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
29. وَبَيْنَهُمْ : Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ي mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
30. وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌ : Idgham mimi, karena ada huruf mim mati bertemu dengan huruf م. Cara membacanya harus di masukan ke huruf yang kedua.
31. مِيثَاقٌ : Qalqalah kubra, karena ada huruf ق di akhir kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf ق dengan jelas.
32. وَاللَّهُ : Lam jalalah tafhim, karena ada fatkhah bertemu lafadz اللَّهِ. Cara membacanya lebih tebal
33. بَصِيرٌ : Mad arid lisukun, karena ada madthabi’i di akhir kalimat. Cara membacanya dipanjangkan 6 harakat lebih utama

Baca Juga : Tajwid Surat Luqman Ayat 13-14 Lengkap

Isi Kandungan Surat Al-Anfal Ayat 72

Artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertoIongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itu satu sama lain lindung-melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikitpun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka berhijrah. (Akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan”.

Ada beberapa nasihat yang terkandung dalam surat Al-Anfal ayat 72, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Orang yang beriman di perintahkan untuk berhijrah apabila tempat yang ia tinggali kurang bisa mendukung untuk beribadah kepada ALLOH SWAT.
2. ALLOH memerintahkan kepada orang-orang Iman untuk berjihad dalam agama-NYA
3. ALLOH memerintahkan kepada sesama orang Iman harus saling melindungi
4. ALLOH memerintahkan kepada sesama orang Iman untuk saling menolong dalam kesusahan