Tajwid Surat Al-Baqarah Ayat 285 ♦ Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pada kesempatan ini nada313.com akan membahas tajwid surat Al Baqarah ayat 285 lengkap dengan penjelasan dan isi kandungan ayatnya yang tentunya bisa menambah kepahaman agama bagi kita yang membaca.
Ayat ini menjelaskan tentang keimanan nabi Muhammad dan para pengikutnya. Sehingga orang-orang yang beriman kepada alloh, malaikat, kitab, dan rosul tidak membedakan keimanan mereka.
Adapun tujuan dalam pembelajaran ini adalah untuk mengetahui kaidah hokum tajwid dan isi kandungan ayat ini, sehingga ketika membaca bisa mempraktekannya dengan baik dan benar.
Tajwid Surat Al-Baqarah Ayat 285 Lengkap Penjelasan
1. آمَنَ: Mad badal, Karena ada huruf [ ء ] bertemu dengan huruf mad dalam satu kata. Cara membacanya panjang 2 harakat
2. الرَّسُولُ: Al-Syamsiah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf رَّ. Cara membacanya di masukan
3. بِمَا أُنْزِلَ: Mad wajib muttashil, karena ada mad thabi’I bertemu dengan [ء] dalam satu kata/kalimat. Cara membacanya Panjang 5 harakat
4. أُنْزِلَ: Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf زِ. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf زِ
5. إِلَيْهِ: Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas
6. مِنْ رَبِّهِ: Idgham billaghunnah, karena ada huruf nun mati/tanwin bertemu dengan huruf رَ. Cara membacanya masuk dengan tidak mendengung
7. رَبِّهِ: Mad silah khoshiroh, karena sebelum ha dhamir ada huruf yang hidup (yang ada barisnya), kalau sebelum ha dhamir hurufnya mati maka itu tidak bisa disebut mad shilah khoshiroh, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat
8. وَالْمُؤْمِنُونَ: Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf يَ. Cara membacanya harus terang dan jelas.
9. كُلٌّ آمَنَ: Idhar halqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf آ. Cara membacanya terang dan jelas di mulut
10. آمَنَ: Mad badal, Karena ada huruf [ ء ] bertemu dengan huruf mad dalam satu kata. Cara membacanya panjang 2 harakat
11. بِاللَّهِ: Mad silah khoshiroh, karena sebelum ha dhamir ada huruf yang hidup (yang ada barisnya), kalau sebelum ha dhamir hurufnya mati maka itu tidak bisa disebut mad shilah khoshiroh, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat
12. وَمَلَائِكَتِهِ: Mad wajib muttashil, karena ada mad thabi’I bertemu dengan [ء] dalam satu kata/kalimat. Cara membacanya Panjang 5 harakat
13. وَمَلَائِكَتِهِ: Mad silah khoshiroh, karena sebelum ha dhamir ada huruf yang hidup (yang ada barisnya), kalau sebelum ha dhamir hurufnya mati maka itu tidak bisa disebut mad shilah khoshiroh, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat
14. وَكُتُبِهِ: Mad silah khoshiroh, karena sebelum ha dhamir ada huruf yang hidup (yang ada barisnya), kalau sebelum ha dhamir hurufnya mati maka itu tidak bisa disebut mad shilah khoshiroh, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat
15. بَيْنَ: Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas
16. أَحَدٍ مِنْ: Idgham bighunnah, karena ada nun mati/tanwin beretemu dengan huruf مِ. Cara membacanya masuk dengan mendengung
17. مِنْ رُسُلِهِ: Idgham billaghunnah, karena ada huruf nun mati/tanwin bertemu dengan huruf رَ. Cara membacanya masuk dengan tidak mendengung
وَإِلَيْكَ: Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas
الْمَصِيرُ: Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf مَ. Cara membacanya harus terang dan jelas.
الْمَصِيرُ: Mad arid lissukun, karena ada huruf mad thobi’I di akhir kalimat atau waqaf. Cara membacanya Panjang 4 harakat
Isi kandungan surat al Baqarah ayat 285
“Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat”. (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali”.”
Dalam ayat ini terdapat nasihat hikmah yang sangat peting dan perlu selalu di ingat oleh setiap manusia. Diantaranya adalah sebagai berikut;
- Ketika seseorang sudah beriman kepada alloh, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan rosul-rosulnya tidak akan pernah membedakan dengan rosul yang lain.
- Beriman kepada alloh yaitu selalu mentaati segala perintah dan menjauhi larangan alloh.
- Beriman kepada malaikat yaitu percaya bahwa ciptaan alloh dan selalu taat kepada alloh
- Beriman kepada kitab yaitu percaya terhadap semua yang alloh turunkan kepada rosulnya
- Beriman terhadap nabi dan rosul dengan tidak membeda-bedakan rosul lainnya, percaya bahwa nabi dan rosul itu semuanya benar.
Untuk Kandungan secara rinci mari kita ngaji, jangan terpaku dengan hukum atau kandungan yang ada pada tulisan ini atau tulisan yang ada di internet lainya