Tajwid Surat Al-Kautsar Lengkap ♦ Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, berjumpa lagi dengan saya admin nada313. Alhamdulillah kita masih dalam keadaan sehat sehingganya bisa kembali mencari dan menambah ilmu. Khususnya ilmu Al-Quran, yang ilmu ini nanti bisa sangat bermanfaat sekali ketika kita telah wafat.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas hukum tajwid surat al-kautsar di ayat 1-3. Menurut wikishia, al-kautsar bermakna “nikmat yang berlimpah”. Namun secara spesifik al-kautsar dapat diartikan sebagai sebuah nama telaga yang ada di akhirat nanti, yaitu telaga kautsar.
Surat al-kautsar berada di nomor 108 surat al-Quran, sedangkan untuk jumlah ayat ada 3, jumlah kata ada 10 dan jumlah huruf ada 43. Surat ini termasuk surat makiyyah, atau surat yang diturunkan di Mekah. Mari kita langsung bahas hukum tajwid yang ada di dalam surat al-kautsar.
Hukum Tajwid Surat Al-Kautsar Lengkap Dengan Penjelasan
AYAT 1
- إِنَّا : Ghunnah musyaddah, karena ada huruf nun yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
- إِنَّا أَ : Mad jaiz, karena ada huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah di lain kalimat. Cara membacanya panjang seperti mad thabi’i 2 harakat atau 4 harakat.
- عْطَيْنَا : Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
- الْكَوْثَر : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf kaf. Cara membacanya harus terang dan jelas.
- الْكَوْثَر : Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf wawu mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
AYAT 2
- وَانْحَرْ : Idhar halqi, karena ada tanda fatkah tein bertemu dengan huruf ha. Cara membacanya adalah jelas di mulut.
AYAT 3
- إِنَّ : Ghunnah musyaddah, karena ada huruf nun yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
- الْأَ : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya harus terang dan jelas.
- لْأَبْتَرُ :
Isi Kandungan Surat Al-Kautsar
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang berlimpah. (1) Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah. (2)Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus. (3)”.
Pada ayat pertama dijelaskan bahwa ALLOH telah memberikan telaga kautsar kepada Nabi Muhammad SAW. Dan telaga kautsar merupakan salah satu nikmat yang besar. Dijelaskan juga bahwa nanti setelah kiamat beliau Nabi Muhammad akan menunggu umatnya di telaga kautsar ini untuk diberi syafaat.
Pada ayat kedua dijelaskan bahwa ALLOH memerintahkan kepada umat Islam untuk melaksanakan salat, utamanya salat berjamaah dengan dasar karena ALLOH atau takut kepada ALLOH. Di ayat ini juga dijelaskan mengenai perintah untuk berkurban atau menyembelih hewan pada saat hari raya idul adha.
Di ayat ketiga dijelaskan bahwa siapa saja yang membenci kepada beliau Nabi Muhammad maka dia termasuk orang yang terputus dari segala nikmat dan syafaat Nabi Muhammad.
Demikian untuk pembahasan tajwid surat Al-kautsar, semoga bermanfaat.