hukum tajwid surat an-nas lengkap

Hukum Tajwid Surat An-nas Lengkap Dengan Penjelasan dan Kandungan

Diposting pada

Hukum Tajwid Surat An-nas Lengkap ♦ assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah kita bisa berjumpa kembali di blog yang sangat sederhana ini. Dan mudah-mudahan tulisan-tulisan yang ada di blog ini menjadi manfaat untuk para pembaca semuanya.

Pada pembahasan kali ini saya akan menganalisis untuk hukum tajwid yang terdapat pada surat an-nas lengkap dengan penjelasan dan isi kandungan yang terdapat di dalamnya. Namun alangkah baiknya kita pahami terlebih dahulu mengenai surat an-nas ini.

Jadi surat an-nas itu diambil dari kata Annas yang mempunyai arti manusia. surat ini adalah sebagai Surat penutup atau surat ke 114 dalam Alquran, dan surat an-nas termasuk dalam golongan surat makkiyah yang terdiri dari 6 ayat. Adapun jumlah kata yang terdapat di surat an-nas ada 20 kata serta 78 huruf.

Selanjutnya langsung saja kita akan bahas untuk hukum tajwid yang terdapat di surat an-nas ayat 1-6 lengkap dengan penjelasan dan kandungan isi surat.

Hukum tajwid Surat An-Nas lengkap dengan penjelasan

hukum tajwid surat an-nas lengkap

AYAT 1

  1. بِرَبِّ النَّاسِ : Ada 3 hukum tajwid, yang pertama ghunnah musyaddah, karena ada huruf nun yang bertasdyid. kedua, al-syamsiyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf nun. cara membacanya masuk dengan mendengung. serta Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

AYAT 2

  1. النَّاسِ : Ada 3 hukum tajwid, yang pertama ghunnah musyaddah, karena ada huruf nun yang bertasdyid. kedua, al-syamsiyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf nun. cara membacanya masuk dengan mendengung. serta Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat. 

AYAT 3

  1. النَّاسِ : Ada 2 hukum tajwid, yang pertama ghunnah musyaddah, karena ada huruf nun yang bertasdyid. kedua, al-syamsiyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf nun. cara membacanya masuk dengan mendengung. serta Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat. 

AYAT 4

  1. مِن شَرِّ : Ikhfa haqiqi, karena ada huruf nun mati/sukun bertemu dengan hurud syin. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf syin.
  2. شَرِّ الْوَ : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf wau.  Cara membacanya harus terang dan jelas.
  3. سِ الْخَنَّا : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf kho.  Cara membacanya harus terang dan jelas.
  4. الْخَنَّا : ghunnah musyaddah, karena ada huruf nun yang bertasdyid. Cara membacanya mendengung dengan sangat selama 4 harakat.
  5. الْخَنَّاس : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

AYAT 5

  1. رِالنَّاسِ : Ada 3 hukum tajwid, yang pertama ghunnah musyaddah, karena ada huruf nun yang bertasdyid. kedua, al-syamsiyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf nun. cara membacanya masuk dengan mendengung. serta Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat. 

AYAT 6

  1. مِنَ الْجِنَّةِ : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf jim.  Cara membacanya harus terang dan jelas.
  2. الْجِنَّةِ : ghunnah musyaddah, karena ada huruf nun yang bertasdyid. Cara membacanya mendengung sepanjang 4 harakat.
  3. وَالنَّاسِ : Ada 3 hukum tajwid, yang pertama ghunnah musyaddah, karena ada huruf nun yang bertasdyid. kedua, al-syamsiyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf nun. cara membacanya masuk dengan mendengung. serta Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat. 

Untuk hukum mad thabi’i sengaja untuk tidak dituliskan karena saya rasa banyak dari pembaca yang sudah memahaminya.

Isi Kandungan Surat An-Nas Ayat 1-6

hukum tajwid surat an-nas lengkap

artinya:

1. Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia.
2. Raja manusia
3. Sembahan manusia
4. dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi
5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia
6. dari jin dan manusia.”

Isi kandungan dari surat An-nas ayat 1-6 yaitu ALLAH memerintahkan manusia untuk memohon perlindungan kepada ALLAH dari gangguan jin dan manusia. Karena ALLAH adalah rajanya manusia dari seluruh alam semesta, dan hanya ALLAH yang pantas menjadi sesembahanya manusia.

Dan di dalam surat ini dijelaskan bahwa syetan akan selalu menggoda manusia untuk melakukan perbuatan maksiat. Syetan yang dimaksud adalah dari golongan jin dan manusia.

Demikian untuk pembahasan tajwid surat An-nas, semoga bermanfaat dan bisa dipraktekan.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *